menu melayang

13 February 2023

Ada Manusia Misterius Berkepala Telur Di China

Ada Manusia Misterius Berkepala Telur Di China

Ada Manusia Misterius Berkepala Telur Di China - Arkeolog menciptakan 25 tengkorak dari beberapa makam di Provinsi Jilin, sebelah timur laut Cina. Tengkorak tertua yang ditemui itu berumur 12. 000 tahun. Dari 25 tengkorak itu dikenal sebelas merupakan tengkorak pria, sisanya tengkorak wanita serta kanak- kanak. Yang mengejutkan merupakan kesemuanya mempunyai wujud kepala memanjang lonjong.

Bangsa Cina tercantum salah satu peradaban tertua di dunia. Sejarah Cina tercatat diawali semenjak abad ke- 5 saat sebelum Masehi dengan kemunculan Dinasti Zhou, tetapi penemuan arkeologi melaporkan sejarah bangsa Cina jauh lebih tua dari itu. Catatan sangat dini merujuk pada manusia semi- mitos bernama" kaisar kuning" serta penasihatnya yang diketahui dengan istilah" orang tua bodoh".

Para penasihat itu tinggal d dalam gubuk yang dibuat dari tulang mammoth, ranting serta dedaunan. Mereka mencari rusa serta kijang buat makan, bulu buat baju, serta tulang buat perkakas. Tabib di masa itu membuat racikan ajaib dari tumbuhan herbal buat menyembuhkan penyakit serta cedera. Kala wafat, jasad mereka dikubur di dasar tumpukan batu biar roh jahat tidak mengusik. Tetapi beberapa makam yang ditemui belum lama ini di Provinsi Jilin memiliki cerita lain.

Dilansir dari halaman Mysteriesrunsolved, Periset dari Sekolah Arkeologi Universitas Jilin serta Universitas A&M Texas di Dallas, Amerika Serikat, kaget kala menciptakan" keanehan" dari 25 tengkorak yang mereka temukan di dalam makam itu. Mereka menyebut tengkorak- tengkorak itu berupa" kepala telur". Temun itu diterbitkan di Harian Antropologi Raga Amerika pada Juli 2019.

Telah bukan rahasia lagi nenek moyang kita melukai kepala mereka sendiri serta generasi mereka dengan bermacam metode semacam memakai kayu, kain, ataupun tali. Sepanjang ribuan tahun mereka melaksanakan itu.

Sebagian juga saat ini masih melaksanakannya di Afrika. Buat apa? Persoalan itu tidak memiliki jawaban tentu. Ilmuwan terbuat kebimbangan tetapi satu yang tentu: mereka melaksanakan itu tentu sebab terdapat pengaruh kokoh sehingga ingin menyakiti diri sendiri.

Beberapa arkeolog berargumen, terdapat mungkin mereka mengganti wujud kepala supaya mempunyai posisi tertentu di warga. Mungkin mereka diharapkan jadi pendeta ataupun tokoh agama tertentu serta merasa dengan mempunyai kepala yang berupa lonjong hendak membuat mereka memiliki keahlian spesial, semacam berbicara dengan kekuatan yang lebih besar. Dengan kata lain wujud kepala semacam itu dapat membuat mereka lebih bijak.

Sedangkan golongan lain menyebut wujud kepala telur itu seragam dengan makhluk dari dunia lain. Penduduk masa kemudian mengganti wujud kepala supaya mirip semacam mereka.

Aplikasi ini nyatanya telah berlaku sepanjang ribuan tahun di beberapa posisi di belahan bumi lain, dari mulai Amerika Latin, Mesir, Volga, Ural, serta Krimea.

Artikel Pendukung Lainnya :

Blog Post

Related Post

Back to Top